Keikhlasan

Manusia hidup didunia hanyalah sebagai persinggahan saja menuju akhirat yg kekal abadi selamanya, maka layaknya seorang musyafir yg sedang menempuh satu perjalanan sudah menjadi sunnatulloh, ia akan menghadapi berbagai macam situasi dan keadaan, ada suka, ada duka, ada tangis, ada tawa, dan lain sebagainya.
Maka sudah semestinyalah kita sebagai insan yg beragama bisa menghadapi segalanya dengan arif dan bijaksana karna ALLOH sekali-kali tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia tanpa makna,arti, maksud dan tujuan, maka cari dan ambillah hikmah dibalik semua kejadian, dan kalau masih belum ketemu, tanyakanlah pada ALLOH. Diantara trik dan cara untuk bisa melalui segalanya dan agar kita bisa menyingkap hikmah dibalik setiap kejadian adalah dengan ikhlas/keikhlasan. Ikhlas adalah sifat yang disukai ALLOH dan dibenci iblis(laknatulloh alaih), karna dalam AL-QUR'AN sudah jelas disebutkan. Dalam tragedi pengusiran iblis dari syurga karna kesombongannya tidak mau bersujud pada adam atas perintah ALLOH, maka iblis bersumpah akan menyesatkan adam dan keturunannya, maka ALLOH berkata, bahwa iblis tidak akan dapat menggoda dan menyesatkan orang-orang yang ikhlas (mukhlas)